Review Reuzel Green

Pomade ini dikemas dalam kaleng alumunium pipih bundar yang ukurannya cukup besar, mirip dengan kaleng Morris Motley ukurannya, namun kaleng sebesar ini ternyata saat di lihat berat bersihnya juga hanya 120 gram, mungkin karena tidak diisi sampai penuh seperti homebrew kebanyakan. Designnya sangat menarik, dan berwarna full warna hijau (makanya sering dipanggil Reuzel Green/Hijau) pada kalengnya. Pomade ini adalah buatan pabrik gw tebak, namun gw tidak tahu pabrik mana yang membuat sebab ada tulisan “Made in USA” sedangkan Schorem sendiri bermarkas di Belanda.
Pada tutupnya, terdapat gambar babi yang sedang menapak di lumpur. Lalu ada tulisan REUZEL diatasnya. Diatasnya lagi ada tulisan melingkar Holland’s Finest Pomade dan dibawahnya sama-sama melingkar Grease Medium Hold. Sebagai sentuhan pelengkap, kaleng ini diberikan motif kotor sehingga memberikan ilusi bahwa pomade ini adalah vintage sebab sudah terlihat kotor, berkarat, dan usang. Sayangnya, kalengnya tipis dan catnya mudah terkelupas jadi hindari benturan dan gesekan terhadap kaleng pomade ini.
Anyway Pomade ini HALAL. Babinya hanya gambar, pomade ini tidak mengandung babi/lemak babi/minyak babi. Jangan khawatir. Si babi ini ada karena Schorem ingin memperkuat kesan vintagenya yaitu seperti jaman dahulu pomade terbuat dari lemak babi. Apabila anda masih tidak yakin pomade ini halal, mohon jangan ditanyakan lagi ke gw. Pertanyaan tentang ini akan langsung gw delete.
Lalu pada dasarnya. terdapat informasi expiry, komposisi, dan detail-detail lain. Saat dibuka, terlihat pomade berwarna kuning yang tidak terlihat terlalu waxy.

Wangi

Sesuai deskripsi, tercium jelas pomade ini wangi apel dan ada hint of mint. Safe scent, nothing special.

Aplikasi

Pomade ini mudah dicolek dan diratakan. Teksturnya padat namun sangat mudah untuk diratakan dan di aplikasikan seperti pomade medium. Pomade ini memberikan shine yang sedang, terbilang bagus untuk pomade medium. Gw tidak membutuhkan banyak waktu untuk menata rambut dengan pomade ini karena teksturnya sangat pas untuk rambut gw. Pomade ini lengket dan memiliki hold yang bagus, gw sangat suka dengan karakteristiknya. Ia memberikan hold yang pas dan slickness yang tinggi sehingga hasil jadinya sangat rapi tanpa splitting namun masih mendapatkan ketinggian yang bagus.

Beberapa hari gw gunakan, gw selalu mendapat hasil yang konstan bagusnya baik dari hari pertama (3 1/2 colek), kedua (3 colek), dan ketiga (3 colek). Pada hari keempat, gw gunakan lebih sedikit yaitu 2 1/2 colek dan rambut gw lebih rendah ketinggiannya. Build-upnya memiliki waxiness dan slickness yang pas untuk setara build-up, setara dengan pomade medium yang waxy sehingga lumayan sulit dihilangkan. Build-upnya juga sangat menyenangkan untuk digunakan menata rambut. Gambar dibawah ini adalah menggunakan build-up pada hari kedua ditambah hair tonic sedikit setelah keramas.

Penutup

Reuzel Hijau ini adalah salah satu pomade yang gw bisa recommend bagi pencinta medium. Gw suka dengan design packaging, performanya, dan kilaunya. Wanginya oke, tidak terlalu spesial sama sekali. Dengan sebanyak ini pomade yang gw coba, kata “favorit” sangatlah susah dipilih, namun Reuzel akan masuk menjadi salah satu favorit untuk pomade medium hold dalam kategori performa. Kenapa hanya performa? Karena untuk wanginya tetap belum bisa mengalahkan Dax High and Tight!

Cara Membuat Medium Pompadour

Di tahun 2014 ini, Modern Pompadour kembali menjadi tren gaya rambut pria setelah foto Justin Timberlake untuk T Magazine mulai beredar. Dalam foto-foto tersebut, Justin menggabungkan gaya rambut klasik Pompadour dengan sentuhan modern. Gaya rambut Justin ini menginspirasi banyak pria dan hanya dalam hitungan detik, menjadi terkenal di berbagai blog, tumblr dan media sosial yang membahas fashion pria.

Sisi positif dari gaya rambut Modern Pompadour ini adalah, modelnya cocok dikenakan oleh pria berbagai usia, karena pada dasarnya model ini sangat fleksibel. Seorang hairstylist dapat melakukan beragam potongan Pompadour untuk tipe pria yang berbeda, sesuai dengan umur, gaya dan bentuk muka mereka.

Sebagai contoh, berikut beberapa selebriti yang mengenakan gaya rambut Modern Pompadour dengan gaya dan model yang berbeda, mulai dari David Beckham hingga Bruno Mars.

       

Ada pun gaya Modern Pompadour yang dikenakan oleh Brad Pitt untuk film terbarunya Fury. Dalam film tersebut, pria berusia 50 tahun ini mengenakan gaya Modern Pompadour yang lebih pendek dan terlihat lebih rapih. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan gaya rambut Modern Pompadour ala Brad Pitt.

Potongannya: Cukur rata kedua sisi kanan dan kiri rambut, namun biarkan bagian atas sepanjang kira-kira 5cm agar dapat disisir ke belakang. 

Untuk gaya rambut Pompadour, Anda pun dapat memodifikasinya agar lebih sesuai dengan bentuk muka Anda. Jika muka Anda berbentuk bulat, maka sebaiknya sisi kanan dan kiri dicukur pendek dan rambut bagian atas dibiarkan lebih panjang agar dapat dibentuk tinggi keatas, sehingga memberi efek bentuk muka yang lebih panjang.

Jika bentuk muka Anda cenderung panjang, maka sebaiknya sisi kanan dan kiri tidak sampai habis dicukur, sisakan sedikit agar memberi kesan bentuk muka yang lebih lebar. Sedangkan rambut bagian atas jangan dibentuk terlalu tinggi.

Cara membentuknya: Untuk model Pompadour yang rapih dan keras, aplikasikan gel pada saat rambut masih basah setelah keramas, sisir rapih dan biarkan kering sendiri. Sedangkan untuk rambut yang lebih lembut dan dapat disentuh, aplikasikan wax pada rambut yang sudah setengah kering.

Review MURRAY NuNile

Nu Nile ini kalengnya berwarna kuning. Ditutupnya ada gambar om om disebelah atas dan tante tante gak pake "girang" dibawahnya. Ditenganganya tertera jelas tulisan Nu Nile. Isi nya 3 OZ alias 85 gram. Wanginya itu kayak vanila tapi ada aroma lavendernya gitu. Dibagian bawah kaleng juga terdapat barcode dan tulisanwww.pomademurray.com established 1925. Pas gue colek nih pomade gak terlalu keras tapi agak padat berisi gitu... padahal Nu Nile tergolong medium-heavy alias ditengah-tengah, keras banget sih nggak tapi tapi cukup kuat dan shinenya juga lumayan kelihatan kok. Oke baguslah.

Oh iya buat yang pakai helm gak masalah, sesampainya ditujuan tinggal disisir dikit lagi aja langsung kece lagi bro. 

Nah buat kalau mau ngilangin nih pomade dari rambut agak sedikit susah, soalnya NuNile ini berbahan dasar minyak alias oilbased. Jadi pas keramas Harus sabar. Mengingat minyak dan air tak bisa bersatu. Saya sendiri keramas pake shampo Lifeboy wkwk, sampai 2 kali itupun masih agak sedikit tertinggal unsur-unsur pomadenya dirambut. Tapi gak masalah sih soalnya kan besoknya pake lagi. Bisa juga habis keramas pakai conditioner, diamkan sekitar 5 menit abis itu bilas pakai air lagi.

Kesimpulannya pomade ini cocok buat yang mau ada unsur shinenya tapi tetap kuat daya tahannya.

Hold: 3.3 / 5

Shine: 3 / 5

*jenis rambut dan cara pengaplikasian tiap orang berbeda

Menghilangkan Effect Pomade pada Rambut

CARA MEMBERSIHKAN EFEK POMADE DARI RAMBUT

Pada umumnya aplikasi pomade non water base pada rambut (petroleum base) memberikan efek jangka panjang untuk beberapa hari ke depan untuk menjaga rambut tetap hold dan selalu bisa tertata rapi. Yang menjadi permasalahan dan bahkan menjadi rutinitas adalah kita akan disibukkan dengan istilah yang bernama ‘keramas’ atau mencuci rambut, dan aktifitas keramas ini pun tidak hanya cukup dilakukan sekali saja untuk menghilangkan efek pomade pada rambut. Bagi sebagian greaser, ini merupakan resiko manusiawi, namanya juga pomade (begitulah karakter pomade bila sudah nongkrong di rambut).

Namun, bagi sebagian greaser yang lain hal ini adalah ‘masalah’. Keramas satu kali kok masih ada saja nuansa aplikasi pomade sebelumnya. Caranya mudah saja, misalkan kita sedang menggunakan hard pomade petroleum base, cukup siapkan minyak (bukan minyak goreng tentunya), siapkan minyak zaitun sebagai contoh (dari segi manfaat pun bila digunakan pada rambut minyak satu ini lebih banyak manfaatnya).

1. Nah sebelum keramas, gunakanlah minyak zaitun untuk keramas pertama, ratakan keseluruh rambut semerata mungkin diseluruh jangkauan bekas penggunaan pomade. Fungsi minyak ini (bukan manfaat buat rambut ya greaser) melunturkan atau melemahkan pomade yang ada pada rambut.
2. Setelah minyak zaitun merata pada rambut, basuhlah rambut dengan menggunakan air hangat usahakan sampai pomade mulai luluh dan mulai luntur dari rambut.
3. Usahakan sampai rambut mulai benar – benar terasa keset atau tidak licin di tangan (rasakan dengan ujung jari). Hal ini pertanda bahwa kesan minyak yang menempel pada rambut sudah hilang. Jika rambut sudah terasa keset dan tidak ada kesan berminyak lagi, bilas dan bersihkan untuk tahap selanjutnya.
4. Langkah berikutnya mulai gunakan sampo seperti rutinitas keramas biasa untuk mengoptimalkan hasil bersih – bersih langkah sebelumnya supaya kesan minyak dari pomade yang terutama susah hilang dari rambut. Indikasi hasil optimal berupa busa keramas yang melimpah seperti kondisi normal tanpa pemakaian pomade.

Tidak hanya itu, cara kedua untuk menghilangkan efek pomade dari rambut bisa juga memakai haircream. Gue sendiri lebih enak menggunakan haircream daripada minyak zaitun, minyak zaitun biasa gue pakai pada saat gak memakai pomade, ya itung itung buat menambah nutrisi rambutlah. 

Prodak haircream yang biasa gue gunakan buat degrease yaitu Gatsby THC Haircream. Caranya menggunakannya pun hampir sama saat seperti memakai pomade.

1. Ambil beberapa scoop (kalau gue bisasa 4 kali scoop), lalu ratakan ditangan.
2. Setelah rata, aplikasikan pada rambut sama seperti saat mengaplikasikan pomade.
3. Setalah dirasa cukup rata, diamkan 10-15 menit.
4. Lalu keramaslah seperti biasa.
5. Langkah ini bersifat opsional, gunakanlah kondisioner setelah keramas dengan sampo. Sampo banyak juga yang sudah plus kondisioner untuk saat ini. Jadi jika langkah 4 sudah dirasa cukup dan rambut benar-benar bersih. Langkah 5 tidak menjadi wajib lagi. Semua kembali ke selera.

Sedikit tambahan adalah bahwa karakter dasar rambut yang berbeda-beda (keriting, kaku, tebal, tipis) akan memberikan hasil optimal yang berbeda beda. 

Mengenal Bermacam Macam Pomade

Apa Itu Pomade ?

Banyak yang belum mengetahui pomade. Apa sih pomade? Pomade adalah produk yang digunakan untuk membuat rambut tetap stylish dan gaya. Bentuknya padat mirip dengan wax. Pomade mulai dikenal sejak tahun 1990-an. Pomade dibuat dari bahan-bahan seperti minyak kelapa, wax, lanolin, dan wewangian untuk memberikan aroma khas.

Pada dasarnya pomade merupakan wax yang dicampur dengan minyak namun, seiring berkembangnya jaman pomade tidak selalu murni menggunakan campuran minyak. Oleh karena itu, ada baiknya kamu tahu beberapa jenis pomade agar saat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambutmu.

Pomade Berbahan Dasar Minyak (Petroleum Based Pomades)

Pomade berbahan dasar minyak ini cocok banget untuk kamu yang aktif dan banyak beraktivitas di luar ruangan karena lebih tahan lama dan tahan terhadap cuaca, bahkan keringat. Pomade ini dapat membuat rambutmu bergaya quaff atau pomp.

Pomades Berbahan Dasar Air (Water Based Pomades)

Kamu yang memiliki potongan rambut sleeky yang panjang dan bergelombang cobalah menggunakan water based pomades. Rambutmu akan terasa lebih lembut dan jatuh dengan natural. Penggunaan bahan dasar air dan campuran kimia membuat rambutmu akan bersih dalam sekali keramas saja. Merk pomade yang berbahan dasar air dengan ketahanan sedang anatara lain Railcar pomade dan Suavecito.

Pomades Berbahan Dasar Campuran (Mixed Based Pomades)

Kamu menginginkan gaya rambut up to date, tahan lama, dan gampang untuk dibersihkan? Jenis pomade ini jawabannya. Pomade ini dibuat dari campuran air dan minyak sehingga efek shiny yang ditimbulkan tidak terlalu mencolok. Merk pomade yang merupakan mixed based yang memiliki ketahanan medium strong adalah The Daimon Barbers dan Layrite Deluxe Pomade 4 Ounce.

Gaya Rambut Klimis & Undercut

Try this hairstyle Brother !

1. Undercut

Potongan rambut yang dipapas pendek di bagian belakang dan samping. Tampilan yang klimis dan rapi, dengan bagian rambut atas yang lebih panjang ditata ke belakang atau menyamping dengan atau tanpa gel rambut.

2. Power Sleek

Gaya rambut ini benar-benar menunjukkan kepribadian pria yang rapi, necis dan misterius. Potongan rambut pendek dengan belahan poni ke samping yang disisir licin dengan wax, memberi efek serius.

3. Brit-Rock

Dengan sedikit layer poni yang jatuh ke bagian depan wajah dan bagian belakang yang lebih pendek, gaya ini cocok untuk pria dengan jenis rambut curly (bergelombang) ataupun lurus. Tatanan messy apa adanya pada gaya ini membuat Anda terlihat keren.

4. Thin Side Curly Wave

Bagi pria yang berambut keriting bukan berarti tak bisa tampil gaya. Potong bagian samping rambut lebih tipis. Untuk rambut tengah potong sedikit pendek, namun jangan di tipiskan, biarkan tebal alami untuk memperlihatkan tekstur asli rambut Anda.

5. Back to 50’s

Tatanan rambut vintage era 50’an kembali banyak diminati belakangan ini. Rambut klimis membuat pria terlihat lebih dewasa dan profesional. Potong bagian samping rambut, belah pinggir lalu tata rambut kebelakang dengan jari. Gunakan wet look untuk kesan segar.

6. Elvis Promise

Elvis Presley, tokoh musik klasik yang ikonik satu ini banyak menginspirasi para fashion designer hingga hairdresser masa kini. Gaya ini cocok untuk Anda yang memiliki rambut agak panjang dan tebal. Sisir rambut ke belakang dan beri styling foam agar rambut bervolume dan tetap rapi sepanjang hari.

7. Short Spiky

Gaya rambut yang meninggalkan kesan dinamis dan sporty ini banyak membius kaum wanita. Rapikan rambut samping, bagian atas menyesuaikan agar mudah di tata dengan berbagai variasi. Gunakan wax dan tata ke atas untuk gaya spiky yang diinginkan.

8. American Boy

Untuk mendapatkan gaya ini cukup rapikan rambut bagian samping, sedangkan rambut bagian atas dibiarkan tetap panjang dan menebal. Tata klimis rambut samping, lalu sisir ke belakang rambut bagian atas, usapkan styling foam untuk membuatnya bervolume dan tahan lama.

SELAMAT MENCOBA ! SALAM KLIMIS !